Belajar Virtual LAN dan LAN

PENGERTIAN VLAN

Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN).

VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation seperti pada gambar dibawah ini

Gambar Jaringan VLAN:



BAGAIMANA VLAN BEKERJA

VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua
informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging) di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan
port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan
switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi
suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama.
Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software)
yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya.untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.

TIPE-TIPE VLAN

Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port
yang di gunakan , MAC address, tipe protokol.

1. Berdasarkan Port

Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh
VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2,
dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:

Tabel port dan VLAN

Port 1 2 3 4
VLAN 2 2 1 2

Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus
berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang.

2. Berdasarkan MAC Address

Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation /komputer yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua MAC
address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation.
Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN tersebut.Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin harus di konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki ratusan workstation maka tipe ini kurang efissien untuk dilakukan.

Tabel MAC address dan VLAN

MAC address 132516617738 272389579355 536666337777 24444125556
VLAN 1 2 2 1

3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan, lihat tabel

Tabel Protokol dan VLAN

Protokol IP IPX
VLAN 1 2

4. Berdasarkan Alamat Subnet IP
Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi
suatu VLAN

Tabel IP Subnet dan VLAN

IP subnet 22.3.24 46.20.45
VLAN 1 2

Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak mempermasalahkan funggsi router.IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan VLAN.Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang lebih tinggi maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket di banding
menggunakan MAC addresses.

5. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada suatu
jaringan. Misalkan: aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya bias digunakan oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.

PERBEDAAN MENDASAR ANTARA LAN DAN VLAN

Perbedaan yang sangat jelas dari model jaringan Local Area Network dengan Virtual Local Area Network adalah bahwa bentuk jaringan dengan model Local
Area Network sangat bergantung pada letak/fisik dari workstation, serta penggunaan hub dan repeater sebagai perangkat jaringan yang memiliki beberapa
kelemahan. Sedangkan yang menjadi salah satu kelebihan dari model jaringan dengan VLAN adalah bahwa tiap-tiap workstation/user yang tergabung dalam
satu VLAN/bagian (organisasi, kelompok dsb) dapat tetap saling berhubungan walaupun terpisah secara fisik. Atau lebih jelas lagi akan dapat kita
lihat perbedaan LAN dan VLAN pada gambar dibawah ini.

Gambar konfigurasi LAN:

[hub]-[1]-[1]-[1] <– lan 1/di lantai 1 | [x]–[hub]-[2]-[2]-[2] <– lan 2/di lantai 2 | [hub]-[3]-[3]-[3] <– lan 3/di lantai 3 Gambar konfigurasi VLAN





Terlihat jelas VLAN telah merubah batasan fisik yang selama ini tidak dapat diatasi oleh LAN. Keuntungan inilah yang diharapkan dapat memberikan
kemudahan-kemudahan baik secara teknis dan operasional.

0 komentar:

Cara Mudah Chek Processor, Memory, Harddisk, VGA, etc

Ada 2 cara yang dapat dilakukan, pertama melalui BIOS dan kedua melalui Sistem Operasi, karena BIOS memberikan informasi yang bersifat "debug" maka saya hanya akan menjelaskan cara yang kedua yaitu melalui Sistem Operasi.
Microsoft Windows:
Didalam Windows kita dapat melihat spesifikasi komputer secara singkat pada System Properties, DirectX dan beberapa tool lain yang akan saya terangkan satu-persatu sebagai berikut:
System Properties:
Identifikasi: Processor, Memory

Untuk membuka System Properties, ikutli langkah berikut:
Win XP / Vista:
Klik tombol [Start], kemudian klik kanan pada [My Computer], kemudian pilih [Properties].

Windows 7:
Klik tombol [Start], kemudian klik kanan pada [Computer], kemudian pilih [Properties].

Windows 8:
Pada desktop screen arahkan mouse kebagian pojok kanan atas layar, maka "charm" menu akan muncul, kemudian klik [Settings], kemudian pilih [PC Info].

Contoh gambar System Properties:
Microsoft DirectX:
Identifikasi: Processor, Memory, VGA/Graphic, Sound

Microsoft memiliki fitur DirectX sebagai aplikasi pendukung aplikasi yang bersifat multimedia, selain itu DirectX juga menyediakan informasi mengenai system secara garis besar. Untuk membuka DirectX cukup ikuti langkah berikut:
Win XP / Vista:
Klik tombol [Start], kemudian klik [Run], kemudian ketik perintah: "dxdiag" (tanpa tanda kutip), kemudian tekan enter.

Windows 7:
Klik tombol [Start], kemudian di dalam kotak [Search programs and files], kemudian ketik perintah: "dxdiag" (tanpa tanda kutip), kemudian tekan enter.

Windows 8:
Pada desktop screen Klik kanan pada layar, kemudian akan muncul "All Apps" di dalam kotak pencarian di kolom kanan dibawah tulisan "Apps", ketik perintah: "dxdiag" (tanpa tanda kutip), maka pada layar bagian kanan akan memunculkan hasil pencarian dxdiag, klik pada hasil tersebut.

Contoh gambar jendela DirectX Diagnostic
Computer Management:
Identifikasi: Harddisk serta Partisi Harddisk

Untuk membuka Computer Management ikuti langkah berikut:
Win XP / Vista:
Klik tombol [Start], kemudian pilih [Control Panel], kemudian pilih [Administrative Tools], kemudian pilih [Computer Management], lalu dikolom sebelah kiri pilih [Disk Management]

Windows 7:
Klik tombol [Start], kemudian klik kanan pada [Computer], pilih [Manage], pada kolom sebelah kiri pilih [Storage] → [Disk Management]

Windows 8:
Pada desktop screen arahkan mouse kebagian pojok kanan atas untuk menampilkan "charm" menu, kemudian pilih [Search], kemudian ketik "Computer", maka di layar bagian kiri akan muncul hasil pencarian "Computer", klik kiri pada hasil pencarian, maka di bagian bawah layar akan muncul menu pilihan, pilih "Manage", maka akan muncul jendela Computer Management, untuk melihat harddisk pada kolom sebelah kiri pilih [Storage] → [Disk Management]

Contoh gambar Computer management
perhatikan pada kolom tengah, pada gambar tersebut kita dapat melihat jumlah partisi dan kapasitas harddisk keseluruhan, sebelah kiri adalah total kapasitas Harddisk, dalam contoh diatas sebesar 189GB(pembulatan 200GB), kemudian pada bagian yang di bagi adalah partisi yang ada pada Harddisk, dimana partisi pertama diisi oleh reserved system, kedua Drive C:\.
3rd Party Software
Kita juga dapat mengetahui informasi mengenai hardware secara keseluruhan dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga yang kompatibel dengan Windows XP, Vista Windows 7 dan Windows 8 seperti:

CPU-Z - Informasi Processor, Memory, Motherboard, Chipset.
GPU-Z - Informasi Graphic Card / VGA secara lengkap (memory-size, memory-type, memory-bus-width, chipset, core-clock, dll)
HWMonitor - Cek Temperatur Processor, Harddisk, Vga, Battery, dll
HWiNFO - Complete List! recomended.
UNIX/Linux
Untuk sistem operasi Linux dapat menggunakan beberapa perintah melalui terminal/konsol, (harus menggunakan user account root)
Perintah Informasi
# cat /proc/cpuinfo Informasi Processor
# cat /proc/meminfo Informasi Memory
# lshw Untuk list perangkat keras
# fdisk -l Informasi Harddisk dan partisi
# lspci Informasi lengkap jenis Controller, BUS, PCI, dll
# lspci -nn Informasi singkat jenis Controller, BUS, PCI, dll
# lspci | grep VGA Informasi VGA / Display Card
# lspci | grep Eth Informasi Ethernet Card / NIC / LAN Card
# uname -a Informasi Kernel dan jenis Processor
Perintah Linux yang lebih lengkap dapat dilihat disini
semoga membantu!

0 komentar:


About AUthor

Ads Inside Post

Formulir Kontak Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Blogger News


Diberdayakan oleh Blogger.